Senin, 13 Maret 2017

Pengertian Ilmu Alamiah Dasar dari Beberapa Tokoh

    Pada hakikatnya, ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia nan bersifat murni serta aktif. Seiring dengan zaman nan terus berkembang, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah nan disebut metode ilmiah. Metode ilmiah tersebutlah nan kemudian memunculkan beberapa teori atau pendapat nan dikemukakan oleh beberapa ahli, sinkron dengan bidang nan diminatinya. Tokoh-tokoh Yunani misalnya, mereka berpendapat:
  • Demokritos (460-370 SM): berpendapat tentang unsur-unsur dasar benda. Bila suatu benda dibagi terus menerus suatu saat akan sampai pada bagian terkecil dan tak bisa dibagi lagi, dan bagian terkecil tersebut disebut atom.
  • Empedokles (480-430 SM): tokoh yang menyempurnakan ajaran Pythagoras tentang empat unsur dasar yaitu tanah, air, udara, dan api.
  • Plato (427-345 SM): mengemukakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat dari semua yang kekal.
  • Aristoteles (384-322SM): menyatukan ajaran orang-orang sebelumnya. Dalam pemikiran suatu masalah, Plato membuang hal-hal yang tak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri.
  • Ptolomeus (127-151 SM): bahwa bumi sebagai pusat sistem tata surya, berbentuk bulat, dan diam seimbang tanpa tiang penyangga.
  • Anaximander (624-549 SM): langit yang kita lihat sebenarnya ialah setengahnya dari bentuk semula.
  • Anaximenes (560-520 SM): unsur-unsur dasar pembentukan semua benda itu ialah air.
  • Herakleitos (560-470 SM), berpendapat bahwa Anaximenes bahwa justru apilah yang menyebabkan adanya trasmutasi.
  • Pythagoras (500 SM), berpendapat bahwa unsur dasar semua benda sebenarnya ialah empat, yaitu tanah, api, udara, dan air. Ia pun terkenal sebagai pakar matematika dengan Dalil Pythagoras.

        Bahasan tentang Ilmu Alamiah Dasar amatlah luas. Kepekaan dan ketelitian amatlah diperlukan ketika tengah mengkajinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Hei-ho Arsya Here! Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template