Energi adalah kemampuan suatu benda atau sistem untuk melakukan kerja. Di dalam IPA yang dimaksud kerja ialah usaha gerak melawan hambatan. Seorang yang mengangkat sebuah benda ke atas, berarti melakukan usaha gerak melawan gaya tarik bumi atau gravitasi. Usaha gerak melawan hambatan itulah kerja yang menggunakan energi.
Energi dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi dapat mempunyai berbagai bentuk, antara lain: gerak, cahaya, panas, tenaga kimia, tenaga atom, dsb.
Energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Perubahan bentuk energi ini disebut transformasi energi. Misalnya energi potensial air (air terjun) dapat diubah menjadi energi listrik, dan seterusnya. Walaupun energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut Hukum Kekekalan Energi.
1. Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi tersebut dinamakan energi mekanik. Setiap benda, baik dalam keadaan diam atau bergerak memiliki energi.
Contoh : Energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah waduk bersifat tidak aktif dan disebut energi potensial (energi tempat). Bila waduk dibuka, air mengalir dengan keras, energi air menjadi aktif, mengalirnya air ini dengan energi kinetik (tenaga gerak). Air waduk tersebut juga mempunyai energi potensial krena letaknya. Makin tinggi letak air waduk terhadap permukaan air laut, makin besar energi potensial.
2. Energi Panas
Energi panas sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu, bahkan kadang-kadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, ukuran, atau volume benda tersebut.
Contoh : Pada waktu merebus air, energi panas (misalnya, berasal dari kayu bakar atau minyak tanah) diberikan kepada air, sehingga suhu air naik. Jika pemberian energi panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya, maka air akan menguap dan brubah bentuk menjadi uap air,
3. Energi Magnetik
Sebagai contoh dari energi magnetik, setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet positif dan kutub magnet negatif. Jika dua batang magnet saling didekatkan itu sejenis, sedangkan apabila dua kutub yang didekatkan berlainan maka akan saling tarik menarik.
Kedua kutub magnet itu memiliki kemampuan untuk saling mealkukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan dalam magnet dan disebut energi magnetik. Makin besar energi magnetik yang dimiliki suatu magnet, maka makin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet tersebut.
4. Energi Listrik
Benda-benda di alam ini mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat gesekan benda-benda tersebut. Saat udara kering pada beberapa benda dapat terjadi penimbunan muatan listrik.
Berdasarkan teori terbaru tentang listrik, yaitu teori elektron, benda netral adalah benda yang tida bermuatan listrik karena jumlah muatan positifnya sama dengan muatan negatif. Benda bermuatan negatif apabila ada penambahan elektron, sedangkan benda dikatakan bermuatan positif apabila ada pengurangan elektron.
Contoh : Alexander Volta pada tahun 1800, berhasil membuat sel listrik dnegan menggunakan lempengan-lempengan seng dan tembaga yang disusun sejajar dan disisipi kertas sebagai separator. Susunan semacam itu disebut elektroda. Elektroda yang bermuatan positif disebut anoda dan yang bermuatan negatif disebut katoda. Elektroda-elektroda tersebut dimasukkan kedalam larutan garam yang disebut elektrolit. Aliran listrik timbul karena ada perbedaan potensial dalam sel listrik.
5. Energi Nuklir
Energi nuklir didapatkan apabila suatu atompecah menjadi atom yang lain, dan pecahnya atom tersebut disertai pembebasan energi.
Inti atom mengandung proton dan neutron yang terikat satu sama lain, Proton muatan positif sedang neutron tidak bermuatan. Di sekeliling inti bergerak elektron yang bermuatan negatif.
Proton dan neutron terikat kuat oleh timbunan tenaga ikat. Tenaga ikat tersebut sangat kuat sehingga untuk melepaskannya harus digunakkan tenaga yang sangat besar.
Enrico Fermi secara kebtulan berhasil memecah iti atom dan menghasilkan tenaga yang luar biasa besarnya dalam bentuk radiasi. Tenaga yang sangat kuat tersebut merupakan kumpulan energi yang disebut energi nuklir.
6. Energi Matahari'
Energi matahari adalah energi yang paling besar di alam ini, Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan ini besarnya tida kurang dari 3,8 x 10³³ erg detik. Di antara jumlah energi yang dipancarkan itu bumi hanya menerima sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh energi yang dipancarkan.
Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, yaitu :
a. Pemakaian satelit buatan,
b. Kompor Matahari,
c. Proses Totosintesis pada Tumbuh-tumbuhan,
d. Penyulingan Air,
dll
4. Energi Listrik
Benda-benda di alam ini mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat gesekan benda-benda tersebut. Saat udara kering pada beberapa benda dapat terjadi penimbunan muatan listrik.
Berdasarkan teori terbaru tentang listrik, yaitu teori elektron, benda netral adalah benda yang tida bermuatan listrik karena jumlah muatan positifnya sama dengan muatan negatif. Benda bermuatan negatif apabila ada penambahan elektron, sedangkan benda dikatakan bermuatan positif apabila ada pengurangan elektron.
Contoh : Alexander Volta pada tahun 1800, berhasil membuat sel listrik dnegan menggunakan lempengan-lempengan seng dan tembaga yang disusun sejajar dan disisipi kertas sebagai separator. Susunan semacam itu disebut elektroda. Elektroda yang bermuatan positif disebut anoda dan yang bermuatan negatif disebut katoda. Elektroda-elektroda tersebut dimasukkan kedalam larutan garam yang disebut elektrolit. Aliran listrik timbul karena ada perbedaan potensial dalam sel listrik.
5. Energi Nuklir
Energi nuklir didapatkan apabila suatu atompecah menjadi atom yang lain, dan pecahnya atom tersebut disertai pembebasan energi.
Inti atom mengandung proton dan neutron yang terikat satu sama lain, Proton muatan positif sedang neutron tidak bermuatan. Di sekeliling inti bergerak elektron yang bermuatan negatif.
Proton dan neutron terikat kuat oleh timbunan tenaga ikat. Tenaga ikat tersebut sangat kuat sehingga untuk melepaskannya harus digunakkan tenaga yang sangat besar.
Enrico Fermi secara kebtulan berhasil memecah iti atom dan menghasilkan tenaga yang luar biasa besarnya dalam bentuk radiasi. Tenaga yang sangat kuat tersebut merupakan kumpulan energi yang disebut energi nuklir.
6. Energi Matahari'
Energi matahari adalah energi yang paling besar di alam ini, Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan ini besarnya tida kurang dari 3,8 x 10³³ erg detik. Di antara jumlah energi yang dipancarkan itu bumi hanya menerima sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh energi yang dipancarkan.
Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, yaitu :
a. Pemakaian satelit buatan,
b. Kompor Matahari,
c. Proses Totosintesis pada Tumbuh-tumbuhan,
d. Penyulingan Air,
dll
0 komentar:
Posting Komentar